TANGKUBAN PERAHU



 TANGKUBAN PERAHU

Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu ikon wisata Jawa Barat. Secara administratif, gunung ini berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Nama Tangkuban Parahu berasal dari bentuk gunung tersebut yang terlihat seperti perahu raksasa tertelungkup, seperti dilansir dari website Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu. Bentuk perahu terbalik itu disebabkan keberadaan dua kawah berdampingan di barat dan timur. Berada di ketinggian 2.084 mdpl, Gunung Tangkuban Parahu memiliki kawah aktif yang menjadi daya tariknya, seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru dan Kawah Domas. Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu di Kaldera Sunda. Gunung ini, menurut T. Bachtiar dan Dewi Syafriani dalam buku Bandung Purba, lebih muda dari Gunung Burangrang. Gunung Burangrang yang terletak di sisi barat Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu. Menurut T. Bachtiar, Gunung Tangkuban Parahu lahirnya setelah terbentuknya Sesar Lembang. Ketika Gunung Tangkuban Parahu meletus, sebagian material alirannya yang mengalir ke selatan tertahan di kaki patahan. Sepanjang sejarahnya, aktivitas yang terjadi di gunung Tangkuban Parahu telah membentuk 13 kawah. Tiga kawah diantaranya populer dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Sementara perincian 13 kawah lengkapnya sebagai berikut: Kawah Upas terdiri dari Kawah Upas (termuda), Kawah Upas (muda), dan Kawah Upas (tua). Kawah Ratu juga terdiri dari Kawah Ratu (1920), Kawah Ratu (muda), dan Kawah Ratu (tua). Kemudian ada kawah baru, Kawah Pangguyanganbadak, Kawah Badak, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, dan Kawah Domas.

Jam operasional wisata Tangkuban Perahu pukul 07.00-17.00  WIB. Harga tiket masuk tempat wisata Tangkuban Perahu Bandung untuk Wisatawan Nusantara: Rp.20.000 untuk weekday dan Rp.30.000 untuk weekend.

Berikut adalah Video keindahan alam di Tangkuban Perahu:




Posting Komentar

2 Komentar