PANTAI TIGA WARNA

 

PANTAI TIGA WARNA

Pantai Tiga Warna merupakan pantai yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pantai yang dibuka pada pertengahan 2014 ini berada di kawasan rehabilitas dan konservasi mangrove, terumbu karang, dan hutan lindung. Pantai Tiga Warna masuk Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC). 
Pantai ini disebut Pantai Tiga Warna karena pantai ini memiliki gradasi yang memiliki 3 warna yaitu biru,hijau,dan coklat kemerahan. Warna-warna itu berasal dari kedalaman permukaan pantai. Warna biru pada bagian terdalam, hijau pada bagian terdangkal, dan cokelat kemerahan pada pasir pantai. Walaupun berada di pantai selatan, ombak Pantai Tiga Warna cenderung tenang dan merupakan satu-satunya spot snorkeling di Malang. 


Pantai Tiga Warna ini resmi dibuka untuk kawasan wisata pada tahun 2014. Hingga saat ini pantai ini sudah dikelola dengan sangat baik. Seperti namanya, pantai ini memiliki 3 warna yang berbeda, yaitu perpaduan warna merah, hijau dan biru. Untuk warna merah yang berada di Pantai ini dikarenakan oleh adanya pembiasan cahaya matahari. Seperti yang diketahui, cahaya matahari terdiri dari 7 warna yang berbeda. Masing-masing warna mempunyai panjang gelombang yang berbeda pula. Semakin panjang gelombang, maka semakin kecil pula kekuatan warna untuk menembus air, begitu juga sebaliknya.Oleh sebab itu, warna merah di Pantai  ini hanya berada di kedalaman yang tidak lebih dari 20 meter. Selain warna merah, di Pantai ini terdapat warna hijau. Warna hijau ini disebabkan oleh beberapa hal seperti lumpur dasar laut hingga plankton-plankton dalam jumlah yang besar. Kemudian warna terakhir, adalah warna biru. Warna biru ini seperti yang diketahui merupakan warna yang menjadi warna laut biasanya.NANG dan SNORKELING

Di Pantai Tiga Warna, pengunjung dapat berenang dan snorkeling. Harga sewa alat snorkeling Rp 25.000/orang. Saat snorkeling, pengunjung dapat menikmati pemandangan bawah laut, terumbu karang yang indah, serta biota laut. Uniknya lagi, pengunjung bisa melihat air laut dalam tiga warna dengan mata telanjang.
KEMAH
TREKKING
Pengunjung dapat menjelajahi Pantai Tiga Warna dan kawasan hutan mangrove ditemani dengan pemandu wisata.
MELIHAT UBUR-UBUR
Di Pantai Tiga Warna, pengunjung dapat melihat ubur-ubur dengan jelas, bahkan bisa mengabadikan dengan kamera anti air. Perlu diingat, pengunjung harus hati-hati karena ubur-ubur bisa menyengat.
 
Tiket masuk untuk Pantai Tiga Warna adalah Rp 10.000. Namun untuk berwisata di pantai ini, pengunjung wajib didampingi pemandu dengan harga sewa Rp 150.000 per pemandu untuk 5 orang pengunjung. Selain itu, pengelola Pantai Tiga Warna juga membatasi waktu kunjungan selama 2 jam. Setelah itu, pengunjung akan bergantian dengan rombongan yang lain. Jika ingin menyewa peralatan snorkeling Rp 25.000, sewa kano Rp 25.000, sewa perahu Rp 100.000/max 5 orang.

Kawasan Pantai Tiga Warna merupakan Marine Protec Area (MPA). Sehingga, pengunjung hanya dibatasi sebanyak 100 orang per hari. Selain itu, mereka harus melewati pemeriksaan terkait barang bawaan. Pengunjung tidak boleh membuang sampah sembarangan, sampah harus dibawa saat pengunjung keluar kawasan. Jika melanggar, pengunjung akan dikenakan denda oleh pihak pengelola. Dengan adanya batasan jumlah pengunjung di Pantai Tiga Warna, maka pengunjung diminta untuk melakukan reservasi sebelum berwisata ke pantai ini.

Yang dapat dilakukan oleh wisatawan di Pantai Tiga Warna ini adalah:

Pengunjung diperbolehkan mendirikan tenda di Pantai Tiga Warna. Sewa lokasi untuk mendirikan tenda Rp 25.000 permalam ditambah Rp 25.000 untuk sewa lahan.



Berikut cuplikan video Pantai Tiga Warna:

Posting Komentar

6 Komentar